Sabtu, 27 Juli 2013
.jpg)
(フー, Fū)
Debut
Manga : Chapter #454
Anime : Naruto Shippūden Episode #198
Game : Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Storm Generations
Muncul dalam : Anime, Manga dan Game
Pengisi Suara
Japanese : Manabu Sakamaki, Ryūichi Kijima (Kecil)
English : Kirk Thornton
Personal
Gender : Pria
Status : Meninggal
Klasifikasi : Ninja Tipe Sensor
Afiliasi : Konohagakure, Root
Partner : Torune
Klan : Yamanaka
Rank : ANBU
Jutsu Fuu Yamanaka
Shinten Kugutsu Juin no Jutsu : Pengguna teknik ini pertama mentransfer pikiran mereka ke boneka yang sebelumnya diletakkan di suatu tempat yang diprediksi musuh akan mendekat. Fuu memindahkan jiwanya kedalam sebuah boneka terlebih dahulu, lalu setelah melewati beberapa tahapan jebakan, ia akan menjebak jiwa lawan didalam boneka, dan dia sendiri ada di jiwa targetnya. Akibatnya pengguna akan mendapatkan kontrol penuh atas tubuh lawan, sementara pikiran korban masih terperangkap di dalam boneka.
Chakra Sensing Technique : Teknik ini digunakan oleh ninja tipe sensor untuk mendeteksi chakra seseorang. Dengan menggunakan jutsu ini, sensor dapat mengetahui bahwa musuh sedang mendekati dan dapat dengan mudah melacak target. Kisaran jutsu ini bervariasi antara sensor.
Shintenshin no Jutsu : Teknik bertukar pikiran atau jiwa dengan lawan, sehingga pengguna dapat sesuka hati mengendalikan tubuh lawan.
Peralatan :
Kama
Tanto
Profil Fuu Yamanaka
Diceritakan lebih di anime, Fuu merupakan salah satu anak yang menjanjikan dan berbakat dari berbagai klan Konohagakure, itu sebabnya ia secara pribadi dipilih dan direkrut oleh Danzō Shimura untuk bergabung dengan Root. Pemimpin klan Yamanaka yaitu Inoichi sebenarnya tidak menyetujui dan cemas akan bergabungnya Fuu ke organisasi pimpinan Danzo itu. Kemudian setelah bergabung Fuu dipasangkan oleh Torune untuk menjadi partnernya, karena lebih senior Fuu ditugaskan membimbing Torune untuk lebih mengenal Root. Pada akhirnya, mereka berdua membentuk persahabatan yang kuat.
Kepribadian
Seperti semua anggota dari ANBU Root, Fuu tidak memiliki kepribadian karena rezim pelatihan mengerikan Danzō yang telah mereka jalani di usia muda. Dengan demikian, ia bertindak hanya sebagai alat yang melakukan perintah Danzō. Dapat dilihat dari sifat bahwa ia dan anggota lain menunjukkan kesetiaan terhadap Danzō. Dengan demikian, ia bersedia menghadapi Tobi tanpa rasa takut atau kehilangan nyawa sekalipun. Dalam anime, saat masih kecil, dia sedikit agak sombong dan terlihat ceria. Meskipun dalam ajaran Root, Fuu benar-benar melihat Torune sebagai teman yang ia percayai.
Penampilan
Ketika pertama kali muncul, penampilan Fuu seperti anggota dari ANBU Konoha biasa, dengan ciri khas jubah putih dan memakai topeng. Ketika ia melepaskan topengnya, terungkap bahwa ia adalah seorang pria muda dengan rambut berwarna pirang dan mata kuning. Dia mengenakan jaket hitam lengan pendek dengan tali merah pada bahu seperti semua anggota Root yang kemungkinan besar menunjukkan kesetiaan kepada organisasi. Dia juga mengenakan kimono pendek berwarna merah di bawah jaket dengan sabuk hitam, sepasang sarung tangan hitam, celana berwarna gelap, dan sandal shinobi biasa.
Kemampuan
Danzō menyatakan bahwa ia dan Torune adalah dua ninja paling berbakat di Root. Fuu juga merupakan ninja tipe sensor yang terampil, mampu untuk mendeteksi keberadaan Sasuke dan Karin yang mendekat dalam Pertemuan Lima Kage. Refleksnya juga cukup cepat saat pertarungan melawan Tobi, ketika Tobi muncul kembali dan ia langsung merasakan keberadaannya dan menyerang balik. Dalam anime, Fuu menunjukkan keterampilan taijutsu cukup hebat walau masih kecil, mampu menangkis serangan Torune tanpa terinfeksi oleh serangga-nano nya.
Fuu juga ahli dalam membuat jebakan perangkap untuk musuh. Dia secara teratur menggunakan keterampilan ini dalam hubungannya dengan teknik yang ia miliki yaitu Shinten Kugutsu Juin no Jutsu.
Pertemuan Lima Kage
Danzō memilih Fuu dan Torune untuk mengawalnya ke Pertemuan Lima Kage di Tanah Besi. Saat perjalanan, mereka disergap oleh Kelompok Prajna, tapi Fuu dan Torune mundur atas perintah dari Danzō sebagai pemimpin mereka, saat itu Danzo ingin menguji kemampuannya sendiri. Begitu mereka sampai di Tanah Besi dan pertemuan dimulai, Fuu dan rekannya melindungi Danzō selama ledakan amarah dari Raikage Keempat dan juga dari kemunculan Zetsu secara tiba-tiba. Zetsu memberitahu mereka tentang kehadiran Sasuke Uchiha di Tanah Besi, dan Fuu bersama Torune mencoba untuk pergi dan membereskan Sasuke, tapi mereka tidak dapat meninggalkan Danzō yang dalam pengawasan karena berbuat licik telah mengendalikan Mifune. Fuu kemudian mengingatkan Danzō ketika merasakan kehadiran Sasuke yang datang mendekat ke lokasi mereka, ia kemudian melarikan diri dengan Danzō ketika Sasuke tiba di lokasi, tetapi mereka diam-diam dikejar oleh Ao. Saat itu, Teknik Spora Zetsu ternyata sudah melekat ketika mereka melarikan diri, tetapi pada akhirnya mereka berhasil membebaskan diri dari klon spora Zetsu itu.
Tahu sedang diikuti, Danzō kemudian memerintahkan Fuu untuk menghentikan Ao dan mengambil atau menghancurkan byakugan yang dimiliki Ao. Fuu meletakkan beberapa perangkap termasuk boneka yang ia akan gunakan untuk menggunakan teknik Shinten Kugutsu Juin no Jutsu. Jebakan ini berhasil dan hanya tinggal mengaktifkan tekniknya, menunggu seseorang untuk mengaktifkan jebakan itu. Namun dalam usahanya untuk menghancurkan byakugan, Mizukage Kelima dan Chojuro yang datang untuk menolong Ao, mereka sadar bahwa Ao sedang dikendalikan, ia tahu dari perkataan Ao yang tidak biasanya, setelah itu Ao pun berhasil diselamatkan dan teknik jebakan dari Fuu mengalami kegagalan.
Pertempuran Melawan Tobi
Kembali ke tubuhnya, Fuu meminta karena misinya mengambil atau menghancurkan byakugan berakhir dengan kegagalan. Sesampainya di Jembatan Samurai, kelompok itu disergap oleh Tobi. Sementara Danzō siap untuk pertempuran, Fuu dan Torune mengalihkan perhatian Tobi untuk memberi cukup waktu Danzo mempersiapkan dirinya. Fuu mencoba untuk menggunakan teknik Shintensin, tetapi sayangnya gagal. Tobi melancarkan serangan balik dan Fuu menangkis serangan itu dengan tanto. Torune kemudian melemparkan kunai kearah Tobi, memaksa dia untuk melepaskan Fuu. Fuu dan Torune mencoba menyerang dari sudut yang berbeda, berharap bahwa salah satu dari mereka akan dapat menyerang Tobi sementara Tobi sedang menyerang yang lainnya. Namun, Tobi dapat mengetahui rencana dan mempunyai strategi untuk menyerang balik, menyebabkan Torune malah menginfeksi Fuu dengan serangga-nano beracunnya nya. Saat mencoba menetralkan serangga itu, Torune dan Fuu langsung ditangkap Tobi dengan dihisap oleh teknik ruang-waktunya.
Perang Dunia Shinobi Keempat
Karena curiga terhadap motif Kabuto, Tobi menuntut agar Kabuto menunjukkan tahapan-tahapan teknik Edo Tensei dihadapannya langsung. Karena teknik itu butuh tumbal pengorbanan yang diperlukan, Tobi mengeluarkan Fuu dan Torune yang sebelumnya dihisap dalam teknik ruang-waktunya. Seketika itu Torune langsung dibunuh oleh Tobi, yang kemudian memerintahkan Kabuto agar Fuu digunakan sebagai tumbal untuk menghidupkan Torune kembali.
